Artikel Cinta
CINTA ADALAH FITRAH YANG SUCI
C
|
inta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada
laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang
diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia, yaitu kecenderungan kepada lawan
jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya.
Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , karena
kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan
halal dan ada bingkai yang kotor dan haram
Cinta mengandung segala makna kasih sayang , keharmonisan ,
penghargaan dan kerinduan, disamping mengandung persiapan untuk menempuh
kehiduapan dikala suka dan duka , lapang dan sempit.
Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja.
Ketertarikan secara fisik hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah
fitrah manusia untuk menyukai keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan
rupa harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik.
Islam adalah agama fitrah karena itulah islam tidaklah membelenggu
perasaan manusia.Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada
diri seorang manusia .Akan tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga
perasaan cinta itu dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa
saja yang mengotorinya.
Islam mebersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan
bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.
PERNIKAHAN TEMPAT BERMUARANYA CINTA
"Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai
(sesuatu yang sangat menyenangkan) seperti pernikahan" (Sunan Ibnu Majah)
Pernikahan dalam islam merupakan sebuah kewajiban bagi yang
mampu.Dan bagi insan manusia yang saling menyintai pernikahan seharusnyalah
menjadi tujuan utama mereka.
Karena itulah percintaan yang tidak mengarah kepada pernikahan
bahkan disertai hal-hal yang diharamkan agama sangat tidak disarankan oleh
islam.Cinta dalam pandangan islam bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara
fisik , dan bukan pula pembenaran terhadap perilaku yang dilarang agama.Karena
hal ini bukanlah cinta melainkan sebuah lompatan birahi yang besar saja yang
akan segera pupus.Karena itu cinta memerlukan kematangan dan kedewasaan untuk
membahagiakan pasangannya bukan menyengsarakannya dan bukan juga
menjerumuskannya ke jurang maksiat.
Percintaan tanpa didasarkan oleh tujuan hendak menikah adalah
sebuah perbuatan maksiat yang diharamkan oleh agama.Karena batas antara cinta
dan nafsu birahi pada dua orang manusia yang saling menyintai sangatlah tipis
sehingga pernikahan adalah sebuah obat yang sangat tepat untuk mengobatinya.
Pernikahan adalah sebuah perjanjian suci yang menjadikan Allah SWT sebagai pemersatunya.Dan tidak ada yang melebihi ikatan ini.Dan inilah puncak segala kenikmatan cinta itu dimana kedua orang yang saling menyinta itu memilih untuk hidup bersama dan saling berjanji untuk saling mengasihi dan berbagi hidup baik suka maupun duka.
Semoga Artikel ini bermanfaat...
Comments
Post a Comment